Bukan Mustahil Introvert Sukses di Dunia Kerja yang Bising, Iya Kan?

Hai! Selamat datang kembali. AkuBangkit masih akan sharing tentang karakter introvert nih. Nggak apa kan. Hehehe. Kali ini, kita akan lebih menyoroti bagaimana seorang introvert dalam bekerja.

Bagaimanapun, menjadi seorang introvert jelas sering merasa lingkungan kerja yang ramai dan dinamis bisa menjadi tantangan tersendiri. Berada di ruang riuh bagi jiwa yang menikmati kesendirian jelas bukan perkara mudah.

Tapi, bekerja sebagai single fighter, semacam freelancer, nggak selamanya bisa menjadi solusi ampuh bagi kesuksesan seorang introvert.

Terlebih bagi introvert yang memiliki skill terbatas dan mental entrepreneur yang angin-anginan. Iya kan?

Karena bagaimanapun juga banyak introvert yang kaffah di luar sana yang nyatanya berhasil menemukan strategi sukses untuk introvert di tempat kerja. Iya kan?

Oke, mari kita bahas tentang kendala, cara mengatasinya, dan bagaimana manajemen bisa mendukung introvert dalam tim kerja. Selamat membaca.

Apa Kendala yang Dihadapi Introvert dalam Dunia Kerja?

Bekerja sebagai seorang introvert kadang-kadang bisa jadi sedikit menantang. Apalagi kalau berada di tim kerja yang gemuk.

Nah, kira-kira seperti ini kendala umum yang mungkin dihadapi seorang introvert Ketika kerja. Simak nih.

  1. Sebagai orang yang lebih menikmati kesendirian dan suasana yang hening, suara bising dan banyaknya interaksi sosial bisa sangat menguras energi introvert.
  2. Seorang introvert sering merasa canggung saat berbicara dengan orang lain. Apalagi sampai presentasi di depan banyak orang.
  3. Bagaimanapun juga berada di ruang atau acara yang mengharuskan banyak berbicara dan bertemu orang baru bisa terasa sangat melelahkan.
  4. Berada di lingkungan kerja yang sibuk dan penuh interaksi, akan menyulitkan tipe introvert yang butuh mendapatkan kesempatan me time.

Tentu saja masih ada banyak kendala lain yang bisa saja muncul. Tergantung pada karakter diri dan lingkungan kerja juga kan.

Tapi yang pasti, jika salah mengidentifikasi kendala dan menyikapinya, maka adaptasi dengan dunia kerja yang hiruk pikuk akan semakin sulit di lakukan. Setuju?

Bagaimana Cara Mengatasi Kendala Introvert Di Lingkungan Kerja?

Jangan khawatir! Sejatinya tetap ada banyak cara yang bisa membantu seorang introvert, agar tetap produktif dan nyaman di tempat kerja.

Karena bagaimanapun juga, seperti udah disebut tadi kan, banyak orang introvert yang sukses juga di dunia kerja. Nih beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kendala introvert Ketika kerja.

  1. Temukan atau ciptakan ruang kerja yang tenang dan cocok buat kamu. Ruang kerja yang bisa membuat kamu focus dan mudah untuk recharge energi. Kamu bisa diskusikan ini dengan management agar adanya penyesuaian.
  2. Selalu persiapkan materi pekerjaan secara matang dan optimal. Seorang introvert sering disebut punya kemampuan untuk menganalisa lebih dalam dan detail. Dengan persiapan yang matang, presentasi kepada tim maupun client bisa lebih percaya diri.
  3. Bangun circle kerja dan networking yang berkualitas. Dengan circle yang efektif, kamu akan lebih mudah beradaptasi dan memaksimalkan kinerjamu.
  4. Jangan ragu untuk berkomunikasi dengan tim kerja ataupun atasan. Baik mengenai cara kerjamu maupun hasil kerjaan yang sudah dilakukan. Bagaimanapun juga, menjadi seorang introvert bukan berarti nggak bisa terhubung dengan orang lain.
cara-management-tim-orang-introvert

Lalu, Bagaimana Manajemen Mengelola Introvert Dalam Tim?

Ya kan sudah menjadi “takdir” nggak semua orang di dalam tim kerja adalah orang yang mudah diajak bekerjasama. Pasti ada yang extrovert, ada pula yang introvert. Macam-macam jenis karakter pekerja kan.

Jadi, sudah menjadi keharusan bagi management untuk mengelola semua karakter, demi output kerja yang cuan. Nggak mungkin terlalu picky kan. Terlebih pada bisnis di level start up.

Manajemen yang baik akan memahami dan mendukung kebutuhan setiap anggota tim, termasuk introvert. Iya kan? Ini beberapa cara yang bisa dilakukan manajemen;

  1. Cobalah untuk merancang fleksibilitas lingkungan kerja. Sediakan pilihan ruang kerja yang tenang dan area untuk fokus bagi mereka yang membutuhkannya. Apalagi dengan tim yang terdiri dari milenial dan gen z.
  2. Membangun pendekatan komunikasi yang setara akan lebih potensial untuk membentuk tim yang solid dan progresif. Gunakan metode komunikasi yang mengurangi tekanan interaksi langsung yang intens. Salah satunya, email.
  3. Berilah penghargaan terhadap karya dari tiap anggota tim. Berikan penghargaan pada hasil kerja yang baik melalui pengakuan individu maupun dalam forum besar. Apresiasi penting bagi introvert.
  4. Berikan dukungan dan kesempatan untuk latihan sebelum pitching maupun presentasi besar, serta sediakan alternatif presentasi yang lebih nyaman jika memungkinkan.
  5. Bangun tim yang kolaboratif. Susun tim kerja dalam kelompok kecil yang memungkinkan interaksi lebih intim dan fokus, sehingga introvert dan tipe pekerja yang lain dapat berkontribusi dengan maksimal.

Kamu Punya Pengalaman?

Itu ulasan singkat yah tentang bagaimana introvert dalam bekerja. Menjadi introvert bukanlah hambatan dalam dunia kerja, asalkan kita tahu cara mengatasi kendala dan manajemen mendukung dengan baik.

Dengan memahami kebutuhan introvert dan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, semua orang bisa berkontribusi secara maksimal. Semangat gess….

Tulisan ini sebatas berbagi pengalaman pribadi dan juga baca-baca di berbagai sumber ya. Jadi, bukan berarti AkuBangkit ahli banget dalam dunia human resource. Tapi semoga tetap bermanfaat yah. Hehehe

Semoga share ini bisa menambah insight untuk kamu yang merasa introvert dan ingin sukses di dunia kerja! Jangan lupa untuk berbagi pengalaman dan tips strategi sukses introvert dalam kerja lainnya di kolom komentar yah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *