Untuk blogpost kali ini, AkuBangkit nggak bakal cerita tentang catatan perjalanan ataupun artikel lepas yang iseng-iseng. Kali ini, AkuBangkit mau menjawab tantangan dari forum whatsapp Braling Blogger United alias Babon.
Tantangan Babon Bercerita ini merupakan tantangan untuk nulis bareng para blogger Purbalingga tentang satu tema tertentu. Tantangan bulanan ini baru saja diluncurkan di Februari 2020 sih. Tujuannya membangun kebersamaan dan mengasah kreativitas menulis.
Ya, minimal banget tujuannya biar yang nggak punya ide cerita, jadi punya ide tulisan. Kan ada tuh, orang yang katanya senang menulis, tapi malah nggak punya ide mau menulis dan bercerita apa. Semoga tantangan ini membantu ide menulis di blog yah. Heuheu.
Untuk tantangan Babon Bercerita edisi perdana ini, kami ditantang untuk bercerita tentang Mengapa Menulis di Blog. Intinya, ya kami diminta untuk cerita tujuan blogging versi masing-masing dari kami ini.
Temanya sederhana banget. Tetapi, buat AkuBangkit, tema ini sebenarnya sukar sekali untuk dijelaskan. Terutama kalau penjelasannya ini harus disampaikan secara menarik dan memberikan manfaat untuk pembacanya. Iya kamu.
Baca Juga Yuk Ah: Cara Mudah menjadi Blogger Sukses dan Kenalan dengan Braling Blogger United
Ya kan tiap orang punya motifnya sendiri-sendiri ketika memutuskan untuk ngeblog. Termasuk aku. Sebelum cerita tentang tujuanku menulis di blog pribadi, Biar jelas, AkuBangkit sharing dulu ya alasan orang menulis di blog.
Menulis di blog layaknya menulis dairy.
Ini salah satu tujuan utama dan mendasar, ketika seseorang menulis di blog pribadi. Baik yang blog gratisan maupun blog yang sudah berbayar tahunan. Tulisan-tulisan blog diary ini ya sudah tentu banyak yang bersifat pribadi. Curhat, curcol hingga kegalauan dan kegajean tingkat kabupaten.
Pemilik blog diary ini bisa dibilang nggak terlalu peduli dengan respon orang atas isi blognya. Karena, ketika ia menulis di blog pribadinya, tujuannya ya jelas melepas segala kepenatan atau sekadar mencatat aktivitas pribadinya.
Baca blog diary bisa jadi sangat membosankan dan kita menilainya nggak penting. Tetapi, bisa juga menarik juga loh kalau baca diary blog. Terutama kalau kita memiliki kesamaan nasib dengan penulisnya. Atau malah penulisnya punya kehidupan nyentrik, unik dan merupakan orang terkenal.
Menulis di blog karena suka berbagi.
Pemilik blog ini termasuk orang yang suka berbagi cerita. Mulai dari pengalaman hidupnya serta orang-orang yang ditemuinya, tips dan trik hingga berbagai pendapatnya tentang banyak hal. Blog model ini levelnya agak lebih tinggi dibanding blog mode diary.
Karena blog sharing ini karakternya berbagi dengan banyak orang di dunia maya. Kita nggak hanya baca konten yang sifatnya personal banget. Meskipun, pendapat yang dimuat merupakan pendapat personal si empunya blog.
Blog yang suka sharing ini bisa menjadi salah satu blog ampuh untuk mencari referensi tulisan. Apalagi, kalau blog ini dibuat oleh tokoh yang punya kredibilitas dan kompetensi mumpuni terhadap suatu wacana. Lumayan lah buat kutipan tugas. Hihihi.
Tujuan menulis blog untuk pencitraan.
Ada loh orang atau lembaga yang bikin blog untuk membangun personal brand ataupun corporate brand. Zaman sekarang ini, blog sudah menjadi salah satu cara ampuh untuk memperkuat branding personal ataupun perusahaan pun lembaga yang sedang dibangun.
Kenapa? Ya kan kita ini umumnya melakukan pencarian google untuk mengenal bahkan menelisik lebih dalam track record personal maupun lembaga tertentu. Apalagi kalau personal maupun lembaga itu nggak dikenal.
Eh, pencitraan ini nggak salah loh. Pencitraan ini bukan aktivitas terlarang apalagi curang. Yang pentingkan upaya branding melalui blog ini dilakukan dengan memuat konten yang jujur dan fokus menonjolkan sisi positif brand.
Eh, Baca Ini Dong: Blog, Google Trends dan Pesona Aliandro Syarif
Menulis blog untuk menghasilkan uang jutaan rupiah dengan cepat.
Siapa coba yang tak ingin uang jutaan rupiah tanpa harus bekerja di jam kerja yang kaku. Nah, di era digital serba internet ini, blog menawarkan kesempatan untuk mendapatkan uang dari blog hingga ratusan juta rupiah. Nggak heran artikel blog tema “Cara Ampuh dan Jitu Mendapatkan Uang Jutaan Rupiah dari Blog” begitu laris dikunjungi.
Bagi blogger pemburu rupiah ini, mereka ngeblog bukan karena kurang kerjaan. Namun, karena mereka sedang mewujudkan “Cara Mudah dan Cepat Menghasilkan Uang dari Blog”. Banyak yang berhasil, superbanyak juga yang gagal mendapatkan keuntungan rupiah dari blog.
Ya karena membuat blog yang mampu menghasilkan uang tidak gampang. Banyak faktor yang memicu blog punya banyak viewer dan menghasilkan uang. Mulai dari mencari ide konten blog yang niche, template blog user experienced hingga update konten blog secara konsisten.
Hmmm, lalu mengapa AkuBangkit menulis di blog?
AkuBangkit sebenernya nggak terlalu suka menulis. Setidaknya hingga SMA. Bahkan, untuk menulis puisi untuk tugas Bahasa Indonesia sewaktu kelas 2 SMA saja, aku kesulitan. Yang pada akhirnya berujung menulis puisi tentang matahari yang panas. Bahasanya datar dan pasti unfaedah.
Tetapi, mentalitasku menghadapi dunia kepenulisan berubah karena guru Bahasa Indonesia, Pak Joko Widodo. Waktu itu, masa-masa habis Ujian Nasional. Pak Joko ngobrol dengan sejumlah siswa tentang rencana kuliah dimana.
“Kamu belum menjadi mahasiswa yang sebenarnya, kalau belum menulis,” kata Pak Joko waktu itu. Kalimat itu begitu masuk kedalam hati. Aku mencoba mencari tahu kenapa Pak Joko bilang begitu dengan menceburkan diri ke dunia pers mahasiswa. Dan, jadilah AkuBangkit yang sekarang ini.
Nah. Kira-kira di tahun 2009 silam. Waktu itu pas lagi sering mengakses internet secara free. Karena saking bingungnya mau ngapain, jadi AkuBangkit mulai membaca tentang blog. Alhasil bikin blog di blogspot. Blog pribadi.
Sudah tentu blog pribadi AkuBangkit ini isinya sajak-sajakan, diary, curhat colongan alias curcol hingga opini tentang apapun yang aku lihat, rasakan dan baca ketika masih jadi mahasiswa. Ya benar-benar blog dulu isinya cuma masalah personal. Nggak menarik lah.
Namun, seiring persinggunganku dengan banyak blog dan aktivitas pekerjaanku sebagai wartawan kemudian copywritter, AkuBangkit mulai mengembangkan konten blognya. Sebelum menulis, mulai bertanya dalam hati, “konten blog ini menarik nggak sih buat kawan-kawan yang baca?”.
Dan, ketika mulai bermigrasi dari blogspot ke dot com, AkuBangkit mulai memikirkan tentang perlunya blog AkuBangkit menghidupi dirinya sendiri. Mencari cara menghasilkan uang dari blog untuk pemula. Mencari ide yang menjual, menarik dan readable.
Tetapi, karena masih serampangan, jadi blog ini belum betul-betul menghasilkan uang. Hihihi. Ya memang, kalau ingin hasil maksimal, ya harus berupaya secara maksimal. Termasuk soal blog menghasilkan uang ini.
Singkat cerita tentang alasan menulis di blog.
Soal, nggak mendapatkan uang dari blog, AkuBangkit sih nggak terlalu menyesal. Asalkan, momen berbagi cerita dan pendapat bisa terus diwujudkan melalui blog ini. Karena, memang menyenangkan bisa cerita tentang apa yang AkuBangkit lihat, rasakan dan pikirkan. Menyalurkan hobi kan membuat hati gembira.
Lagi pula, aku juga lebih prefer untuk berbagi lewat tulisan, dibandingkan media lain seperti fotografi ataupun videografi. Ilmunya belum sampai euy. Jadi, daripada maksa dengan jenis media baru lainnya, kan mending memanfaatkan kemampuan menulis di blog. Ya kan?
By the way, kawan-kawan punya pandangan apa nih tentang dunia per-blog-an? Boleh kok kalau mau share atau bahkan tanya-tanya tentang blog. Siapa tahu, kita bisa berbagi pengalaman. Share aja di kolom komentar yah.
Dulu pernah bikin blog tujuan utamanya cari uang. Bertahun-tahun ternyata gagal. haha… Tapi semagat untuk nulis itu yang enggak bisa dibendung Kang? Jadilah kemudian bikin blog ngasal ajah. Ngasal nulis dan temanya gituh…?
Terkadang, meraih posisi blogger sukses & beruang, itu nggak segampang bikin tulisan asal. Hehehe
Aku salfok dg guru Bahasa Indonesia-nya. Namanya Pak Joko Widodo. Duh, langsung, kok namanya sama dg Presiden Indonesia. ??
Banyak alasan memang untuk menulis di blog. Apapun itu, buatku it’s okay. Bagiku, blog masih menjadi tempat curhat yang aman. ??
Salah satu guru yang menginspirasi, meski bukan karena skill mengajarnya sih. Hehehe