blog otomotif indonesia
Catatan Kecil

Cara Ampuh Menghilangkan Kebosanan saat Berkendara

Akhir Juli 2019 ini, resmi berpindah lagi kantornya. Dari yang tadinya ada di Jalan Lesanpura Teluk sekarang sudah pindah ke wilayah Kelurahan Karangwangkal. Semakin mendekat ke Gunung Slamet.

Sebagai pekerja yang tinggal di selatan Purwokerto, sudah pasti semakin ke utara posisi kantor, semakin panjang jalan yang harus ditempuh dengan sepeda motor andalan. Mega Pro.

Jika selama ini perjalanan berangkat kerja butuh waktu sekitar 40 menit, maka sekarang ini perjalanan ke kantor baru di Karangwangkal butuh waktu sekitar 55 menit. Ya nambah 15 menitan lah.

Karena waktu tempuh semakin bertambah, jadi otomatis bangun lebih pagi. Pun begitu dengan persiapan dan waktu berangkat kerja. Kalau nggak menyesuaikan sih jelas ya bakal terlambat ngantor.

Efek pindah kantor ini nggak cuma soal jam berangkat dan pulang kerja sih. Tetapi juga soal durasi naik motor. Dalam satu perjalanan aja, harus berada di atas motor selama 55 menit. Hampir sejam!

Nah, ini bolak – balik kan. Artinya ya sekitar dua jam dalam sehari sudah pasti berada di atas sepeda motor andalan. Mega Pro. Heuheu.

Jadi, ya wajar juga kalau kadang merasa bosan pas motoran. Mungkin kamu juga pernah merasa bosan berkendara, kayak yang kadang aku alami. Karena ya memang cuma duduk aja di atas motor kan.

Hayuk Baca Dulu: Secangkir Kopi, Berburu Kisah & Berbagi Inspirasi di Giyanti Coffee Roastery

Makanya, kali ini aku pengin berbagi Cara Ampuh Menghilangkan Kebosanan saat Berkendara. Ini tips yang biasa aku pakai dan lumayan ampuh untuk membunuh kebosanan saat naik motor.

Sesekali ambil jalur yang berbeda dari biasanya.

Jalur yang berbeda nggak cuma menawarkan rute yang beda dari biasanya. Tetapi juga pemandangan yang berbeda. Dan juga sensasi berkendara yang berbeda dari biasanya.

Kalau jalurnya itu-itu saja, jelas kamu bisa hapal jalurnya. Malah sampai hapal titik lubang di jalan, keramaian lalu lalang kendaraaan sampai dengan durasi lampu bangjo.

Saking hapalnya, jadi kurang waspada. Kalau sudah kurang waspada kan malah berbahaya yah. Sebab itu, sesekali ambil jalur yang berbeda deh. Minimal beda jalur saat berangkat dan pulang deh.

Mengubah tempo gas juga bisa jadi penyegaran.

Tapi bukan gas-gasan apalagi geber gas sampai bikin orang terganggu loh yah. Maksudnya ya yang tadinya biasa ngebut, karena berburu waktu, cobalah kurangi dikit. Misalnya, dari yang tadinya 90 KM/Jam, jadi cuma 60 KM/Jam.

Eh, kalau mau mempercepat kecepatan kendaraan juga boleh kok. Asal pastikan aman dan sesuai dengan aturan lalu lintas loh yah. Jangan sampai mau penyegaran pikiran malah jadi membahayakan diri dan orang lain. Tak boleh tak boleh.

Dengan memperlambat atau mempercepat laju kendaraan, kamu bisa mendapatkan sudut pandang dan pemandangan yang berbeda dan dari biasanya. Kamu bisa melihat sesuatu yang biasanya kamu lewatkan. Coba deh.

Melihat ekspresi pengendara lain yang berlawanan arah.

Loh iya. Setiap pengendara itu punya ekspresi-ekpresi yang berbeda-beda satu sama lain. Ada yang serius, ada yang tegang, ada yang pasang ekspresi flat. Macam-macam lah.

Ekspresi orang lain ini bisa jadi hal yang asyik untuk diamati loh. Sekalipun dia memakai masker. Tapi ya nggak usah melihat ekspresi orang sampai melotot atau sampai kepala berputar 180 derajat.

Hayuk Baca Ini: Rekomendasi Lagu yang Enak Didengar sebagai Pengantar Tidur

Bisa juga menyanyi selama perjalanan.

Kamu boleh menyanyi dengan suara pelan maupun keras. Itu sih soal selera dan soal kepercayaan diri saja sih. Kalau pede suara terdengar orang lain yang papasan sih nggak nyanyi keras.

Yang penting itu, menyanyinya jangan pakai headset. Cukup vokal aja. Kan pakai headset selama berkendara itu dilarang. Dan memang berbahaya buat pengendara kan.

Ya cukup nyanyi aja. Sekalian ngetes kemampuan vokal dan ingat lirik sebuah lagu. Kalau ternyata bagus kan malah bisa untuk persiapan ikutan ajang pencarian bakat. Ya kan? Hehe.

Itu dia empat tips aku tentang Cara Ampuh Menghilangkan Kebosanan saat Berkendara. Sejauh ini sih cara ini bisa banget melawan kebosanan berkendara yah.

Mungkin kamu punya cara lain yang lebih mudah dan asyik untuk dilakukan? Boleh dong share di kolom komen. Kalau cocok, nanti aku atau teman-teman yang lain bisa praktikkan.

sumber foto pexels.com

2 thoughts on “Cara Ampuh Menghilangkan Kebosanan saat Berkendara”

  1. Suatu hari, pernah berkendara sambil bernyanyi. Pengendara yang berlawanan arah banyak yang klakson. Saya heran. Tapi kemudian, saya menyimpulkan. Gestur mulut dan ekspresi wajah ku, mungkin dikira saya bertanya atau bicara apa kepada pengendara yg berlawanan arah. Sejak itu, tak pernah berkendara sambil bernyanyi…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *