Puisi berjudul “Sajak Hujan dan Atap Seng” ini merupakan puisi tentang hujan yang datang di suatu malam pada musim pancaroba. Sudah bisa menamngkap makna puisi pendek ini?
Kategori: Coret Moret
Sajak Mencari Semangat
Ide menulis “Sajak Mencari Semangat” datang ketika mendadak makan malam di tengah malam. Padahal, sudah berjam-jam sebelumnya, tak mampu lahirkan barisan kosakata layak baca.
Sajak Keheningan
Sajak Keheningan ini merupakan sebuah puisi yang terinspirasi dengan keadaan pandemi Covid-19 yang sedang kita alami bersama. Pandemi ini sudah berdampak besar dalam kehidupan manusia kekinian.
Sajak Ketika Hujan Datang
Ketika hujan datang Mata seperti mendung Cakrawala kian memudar Batas kian samar Gelisah menjelang Hanya sepi terkenang Ketika hujan datang Hati seperti melayang Kabar datang terlambat Seperti tak kunjung sempat Tak bisa bilang sayang Hanya sepi terkenang Ketika hujan datang Pulang adalah pulang Sendiri di bawah rintik Api tak bisa terpantik Menunggu sebuah bayang Hanya …
Sajak Roda Berputar
Roda-roda berputar Tujuan sudah ditetapkan Mata sudah menatap masa depan Sapaan sudah menanti Siap melambaikan tangannya Menyambut dengan kepercayaan Roda-roda berputar Bersama lajunya, cerita berhamburan Ada tawa, ada tegur salam, ada pamit Ada juga diam, mungkin lapar atau bingung Persiapan memang sudah jauh-jauh hari Tetapi, hati orang siapa tahu Roda-roda berputar Tak hanya ada empat …