Sobekan Kertas

Malam Jingga di Rongga Hati

Lampu bulat berkekuatan 10 Watt masih menggantung di tengah kamar. Sinar jingga yang ditebarkannya masih menghiasi seluruh pojok kamar. Hanya sela yang tertutup yang gelap. Seolah, lampu usang itu berupaya menyaingi kegagahan mentari. “Aku akan mengingatmu seperti benih mengingat gandum dan seperti seorang gembala mengingat padang rumput dan sungai indah.” Tulisan bertinta biru dan penuh …

Continue Reading
Sobekan Kertas

Catatan Diskusi Plasma (2): Tenaga Kerja Anak

Kepala Dinsosnakertrans Purbalingga, Ngudiarto menuturkan pihaknya tengah berupaya adanya pendataan plasma dan tenaga kerja di sana. Kemudian, diskusi tentang plasma dan investasi asing mulai merambah dampak dunia pendidikan dan sosial masyarakat di Purbalingga. Peserta diskusi menyinggung tentang banyaknya anak-anak yang tidak sekolah, namun bekerja. Sementara peserta diskusi yang lainnya, menyenggol masalah keluarga. Dalam argumentasi yang …

Continue Reading
Sobekan Kertas

Catatan Diskusi Plasma: Mereka Sejahtera

Kepala Dinsosnakertrans Purbalingga, Ngudiarto mengklaim, keberadaan  investasi asing di Kota Perwira lebih banyak membahwa berkah positif  dibanding dampak negatif. Kesejahteraan masyarakat dinilai meningkat.  Dulu, mereka kerja memakai sepeda, ada juga yang cuma jalan kaki. Sekarang di pagi hari dan sore hari, jalan macet, karena sepeda motor. Meski belinya kredit, jelas ada peningkatan kesejahteraan (di kalangan …

Continue Reading
Sobekan Kertas

Pameran Foto D’Potrek “Langkah Pertama”

Pengunjung Kafe Pedangan melihat  story foto karya Komunitas D’Potrek Tak kurang dari 20 karya foto dipajang di Kafe Pedangan Purbalingga, sedari Jumat (20/4). Empat di antaranya merupakan foto story,  menyelip di tengah mereka ada empat karya Wakil Bupati Sukento Rido. Digantung berjejer dengan karya pecinta fotografi dari Kota Perwira, Wabup Sukento memamerkan foto berjudul Baya Pak …

Continue Reading
Sobekan Kertas

Kamu dan Kali Terakhir

Melangkah maju untuk melupakan. Namun, apa yang harus dilupakan. kenapa  harus dilupakan. “Mungkin ini benar-benar terakhir kali kita bertemu,” kata perempuan yang duduk di sampingku. Dia mengatakannya seraya membenarkan posisi duduknya di atas tikar plastik. Perempuan bertubuh kecil itu menyender pada pintu besi sebuah toko yang tutup sedari sore. Sambil memalingkan pandangannya dari jalanan yang …

Continue Reading