lagu didi kempot
Catatan Lepas

Didi Kempot menjadi The Godfather of Broken Heart, Benar-benar Fenomena yang Njogedable Banget!

Didi Kempot sedang menjadi media darling bagi media online, radio hingga televisi di Indonesia. Di media massa, Didi Kempot tidak cuma diminta nyanyi, tapi diwawancarai layaknya tokoh penting banget.

Penyanyi lagu yang khas gondrong dan blankonnya ini memang lagi menjadi orang yang superpenting di Indonesia. Bagi siapa? Bagi para sad boys dan sad girls yang masuk dalam golongan sobat ambyar.

Jauh-jauh hari, sebelum Didi Kempot bertemu Rosi Silalahi di Kompas TV, Didi Kempot sudah jadi pujaan hati kaum ambyar yang memendam patah hati ditinggal mbojo, rindu tak berbalas, hingga cinta bertepuk sebelah tangan.

Didi Kempot dan lagu-lagunya yang dipenuhi rasa patah hati masuk play list winamp kaum netijen bin milenial. Lagu semacam Sewu Kutho, Banyu Langit, hingga Bojo Anyar sudah akrab di telinga para milenial.

“Satenane aku ora ngapusi, isih tresna atiku”

Lini masa media sosial, terutama Twitter, diramaikan dengan berbagai quote potongan lagu-lagu patah hati khas Didi Kempot. Nggak heran saat Didi Kempot merilis akun resminya, followernya langsung meledak!

Lagu Didi Kempot lantas seolah-olah menjadi cara netizen menghadirkan theme song untuk merayakan patah hati yang pedih itu. Ketika ada yang patah hati di situlah Didi Kempot langsung hadir.

Bola salju trending di Twitter ini terus menggelinding. Yang akhirnya membuat Didi Kempot didaulat sebagai The Godfather of Broken Heart!

Ledakan fenomena Didi Kempot yang viral ini mencapai puncaknya saat Gofar Hilman mengajak Didi Kempot nongol di vlog Ngobam. Talkshow dan mini stage di Ngobam, Didi Kempot langsung BOOOOMMM!

Aku sendiri nonton full Ngobam di Channel Youtube punya Gofar Hilman. Tanpa skip gaes! Apalagi pause. Padahal ya tayangan Ngobam itu hampir dua jam!

Oh iya. FYI. Ngobam alias ngobrol bareng musisi yang khas Gofar Hilman ini sedang hits banget di kalangan muda. Kalau mau nonton tayangan Ngobam bareng Didi Kempot klik link #NgobamDidiKempot.

“Di tangan Didi Kempot, patah hati tidak perlu ditangisi, justru harus dijogeti”

Aku sendiri nonton Ngobam Didi Kempot dengan antusias. Malah ada mrinding-mrindingnya gitu. Jujur nih! Terutama pas lihat anak-anak muda, yang ikutan nyanyi dan joget bareng Didi Kempot di lagu hitsnya. Kabeh bocah kuwe apal lik!

Kalau di desa anak-anak muda nyanyi dan joged di lagu-lagunya Didi Kempot, itu sih biasa lik. Tapi ini adalah anak-anak muda di kota, yang pasti punya biasa mendengar lagu-lagu Pop British sampai K-pop.

Para anak muda yang nonton konser Didi Kempot pun tertib! Dialognya asyik dan nyambung. Padahal membludak. Saat bagian depan di minta duduk biar yang belakang bisa nonton, semuanya manut!

Nggak ada sikut-sikutan blas. Semua enjoy banget dengan lagu-lagu hits Didi Kempot. Dari depan panggung sampai bagian belakang yang cuma terlihat kepala, mereka apal lagunya Didi Kempot.

Hayuh Ah Baca: Rekomendasi Lagu yang Enak Didengar sebagai Pengantar Tidur

Menurutku, gegara Ngobam Didi Kempot inilah Didi Kempot lantas kembali mendapatkan sorotan kamera. Menghiasi talkshow televisi nasional bahkan punya jatah tampil di festival musik khas anak muda.

Sekarang ini, demam Godfather of Broken Heart masih belum juga hilang. Mungkin masih akan terus berlanjut yah. Lalu, apa yang bisa kita pelajari dari ledakan viral Didi Kempot nan fenomenal ini?

Konsisten ala Godfather of Broken Heart

Kalau sudah pernah nonton Ngobam Didi Kempot bareng Gofar Hilman yang Sekut itu, pasti sudah mengerti kalau viralnya lagu-lagu Didi Kempot ini bukan kebetulan viral saja. Nggak.

Fenomena Didi Kempot dan lagu-lagunya merupakan buah dari konsistensi Didi Kempot dalam berkarya. Seperti kita tahu ya, 90 persen lebih lagu-lagu Didi Kempot itu bertemakan patah hati.

Meskipun berbahasa Jawa dan genre campursari, sakit hati tetap saja sakit hati kan. Dan tema ini selalu dirasakan setiap umat manusia meskipun peradabannya berbeda-beda.

Dari pertama muncul, Didi Kempot sudah bicara soal patah hati lewat Sewu Kuto, Stasiun Balapan sampai dengan Tanjung Mas Ninggal Janji. Konsistensi ini yang kemudian membuat Didi Kempot identik dan khas.

Viral Berkat Sentuhan Jempol Para Kaum Ambyar

Seperti disinggung di awal tulisan ini, fenomena Didi Kempot itu benar-benar buah dari polah jempol para sobat ambyar. Jauh-jauh hari sebelum Didi Kempot punya akun Twitter, ia sudah jadi panutan.

Pas Didi Kempot bikin akun Twitter, ya sudah kan para netizen regudugan follow. Dalam hitungan jam, akun Twitter Didi Kempot sudah tembus 20 ribu followers.

Mereka anak-anak muda. Benar-benar muda. Kisaran usia pelajar dan mahasiswa. Mereka bukan followers bermotif nostalgia dengan lagu-lagu campursari yang biasa didengar di radio kala masih sekolah dasar.

Setelah trending di Twitter, viral ini lantas dengan cepat merembet ke Youtube, Instagram, Facebook hingga grup-grup Whatsapp. Mereka berburu semua hal tentang kutipan patah hati khas Didi Kempot.

Gaya viral ini kan khas banget anak muda. Sudah biasa kan begitu. Joss banget nih anak-anak muda.

Berdialog dengan Zaman yang Bajindul Buanget

Yang asyik dari viralnya Didi Kempot Si Godfather of Broken Heart ini adalah kemampuan Didi Kempot untuk beradaptasi dengan gelombang viral ini. Menurutku, Didi Kempot sukses berdialog dengan zaman.

Nggak semua artis ataupun seniman mampu menghadapi fenomena viral yang bajindul banget ini. Seniman ataupun artis yang kemudian mala tertelan bumi setelah viral itu banyak loh.

Pas lihat penampilan dan gaya obrolan Didi Kempot terutama di Ngobam Gofar Hilman, aku memang melihat Didi Kempot tampak kaget dengan antusiasme segmen penyuka lagunya yang bergeser ke usia lebih muda.

Tetapi, kemampuannya berdialog dengan segmen baru ini jelas cukup baik. Nggak terlihat sedang merasa sebagai gumede. Ia malah berusaha ngenomi demi bisa njogedi patah hati dengan kaum ambyar.

Huuuh. Itulah kira-kira yang pengin aku ceritakan dari pengalaman nonton Ngobam Gofar Hilman bareng Didi Kempot dan juga sering-sering mendengarkan lagu-lagu Didi Kempot.

Kamu juga terkena dampak virus bajindul nan njogedable dari Godfather of Broken Heart? Kalau iya, apa lagu dari Didi Kempot yang menjadi kesukaan kamu?

Sumber Foto WeRadio.co.id

2 thoughts on “Didi Kempot menjadi The Godfather of Broken Heart, Benar-benar Fenomena yang Njogedable Banget!”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *