Aku sudah mengantuk
Mata sudah ingin menutup tirainya
Telinga telah jemu kebisingan
Tapi jemari masih suka menari
Tarian itu terasa begitu lihai
Setiap hentakannya tak menakutkan
Gerakan yang meliuk ke berbagai arah
Sungguh lincah jemari berdansa
Tetapi sungguh hanya berbuah kebosanan
Tak ada sisa dari durasi yang terkoyak
Hanya jemu yang menjamah relung imaji
Harusnya ujungnya tak beginiā¦.
Tak ada jawaban yang ditemukan
Namun intuisi membisikan kata;
Ini karena taringmu tergerus gincu
Keberanianmu terkikis sifat ujub
Mesin di bawah panggung terus meraung
Mengaburkan bisikan dari sela rasa
Sementara jemari masih terus menari
Meski kali ini dengan goyah hati
Sumber Foto: pixabay