Catatan Lepas

Lima Hal Ini Sangat Ditunggu oleh Masyarakat Purbalingga di Tahun 2020

Sudah puluhan hari berlalu setelah kembang api meletus di waktu dini hari, sebagai pertanda pergantian tahun. Tahun 2019 sudah beralih ke tahun 2020. Sekarang statusnya tahun kabisat sekaligus tahun cantik.

Banyak orang yang menabur harapan di tahun 2020. Resolusi. Ada yang membuatnya dengan komitmen kuat tekad mantap untuk mewujudkannya, ada pula yang merancangnya sebatas list.

Aku termasuk salah satu orang yang merancang resolusi 2020. Tahun 2019 kemarin, aku juga bikin resolusi. Ada lima resolusi tapi hanya satu yang terwujud. Empat lainnya, ambyar. Heuheuheu.

Eh tapi, di blog ini aku nggak mau cerita soal resolusi 2020 loh yah. Aku mau coba cerita hal-hal berbeda, yang biasanya nggak aku ceritakan di blog. Apa itu? Hehehe. Sabar.

Ide blog ini muncul waktu nongkrong di Warung Dapoer Pak Robi alias WDPR Purbalingga, pertengahan Januari 2020. Muncul di tengah keriuhan ibu-ibu arisan, gadis-gadis bergosip dan kentang goreng yang bersahabat dengan lemon tea.

Kali ini, aku pengin mengulas Lima Hal Ini Sangat Ditunggu oleh Masyarakat Purbalingga di Tahun 2020. Ulasan ini aku sarikan dari banyak informasi resmi di media massa dan obrolan nggak resmi yah, jadi bisa berbau spoiler atau malah biasa aja. Hihihi.

Oke! Apa saja Lima Hal Ini Sangat Ditunggu oleh Masyarakat Purbalingga di Tahun 2020 ini? Monggoh dibaca sampai tuntas. Kalau mau komen untuk menambahkan list atau sekadar menambah data, juga boleh. Pakai banget.

Sumber foto dari freepik.com

Pertama. Suhu politik di Purbalingga bakal naik turun, karena ada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga.

Sejak dua bulan terakhir sebelum pergantian tahun, isu-isu politik sudah menjadi salah satu bahan obrolan di antara kopi dan gorengan. Analisa dan teori muncul berbusa-busa dari ahli dadakan.

Ada yang akurat. Ada yang asal ramai. Ada yang asal ngomong. Ada juga yang asal jadi bahan obrolan daripada bingung mau ngobrol apa lagi. Eh, ada juga yang jadi status demi ramai like dan komen. Kan yang kayak gitu ada kan?

Mungkin kawan-kawan di sini juga termasuk salah satu dari orang yang turut nyamber komentar soal Pilkada Purbalingga 2020 ini. Ngaku aja, nggak apa kok. Hihihi.

Munculnya baliho berbeda wajah dalam berbagai ukuran dari tepi jalan membuat suhu politik Purbalingga semakin hangat. Ada yang wajahnya sudah familiar, mandan dikenal atau bahkan sama sekali mbuh. Hayo, siapa saja?

By the way, ada yang sudah tahu kapan momen pencoblosan Pilkada Purbalingga dilaksanakan belum? Yes! Purbalingga ikut Pilkada Serentak 2020 bersama 270 daerah, yang digelar 23 September 2019.

Untuk masa kampanye, rencananya digelar 11 Juli – 18 September 2019 mendatang. Jadi, setelah Lebaran bakal semakin ramai nih suasana di Purbalingga. Terutama media sosial. Hihihi.

Karena waktu pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga kian dekat dan sudah memasuki proses persiapan, jangan risih mata ya kalau banyak material luar ruang yang isinya wajah penuh senyum sok kenal.

Eh, kalau soal analisa seberapa kekuatan para calon, kita ulas lain kali yah. Yang pasti, ada beberapa pihak yang pengin memunculkan tiga pasangan calon. Hayo, siapa mau usul?

Sumber foto dari Ahmed Muntasir di pexels.com

Dua. Sudah didatangi Presiden Joko Widodo, tapi kapan bisa naik pesawat dari Bandara Soedirman Purbalingga?

Pertanyaan itu muncul dalam banyak kesempatan, terutama di media sosial. Memang dalam beberapa model, namun isinya tetap sama sih. Kapan operasional Bandara Jenderal Besar Soedirman?

Warga Purbalingga yang biasa merantau atau di rantau memang sudah ngarep banget bisa take off dan landing di Purbalingga. Kayaknya memang asik ya pulang pergi naik pesawat di Bandara Soedirman.

Bandara Soedirman memang salah satu komoditas sambutan dan promosi yang gencar pakai banget dimunculkan, dalam beberapa tahun terakhir. Ya dari zamannya Heru Sudjatmoko jadi Bupati Purbalingga. Kapan tuh? Sudah lama kan. Hehehe.

Bandara yang dikembangkan dari Lanud JB Soedirman ini, masih dalam proses pembangunan. Waktu Desember 2019, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kunjungan lokasi, prosesnya masih 14 persen. Sementara target operasionalnya sih di Mei 2020.

Bandara Soedirman ini bakal dibangun bertahap. Kabar burungnya, untuk perdana hanya dipakai pesawat perintis. Mungkin kayak pesawatnya Susi Air gitu.

Setelah itu, landasannya akan disiapkan untuk pesawat model ATR-72 yang punya kapasitas sekitar 60-70 orang. Habis itu, disiapkan untuk pesawat jenis Boing yang gede itu.

Kayaknya, proses bertahap menuju level ultimate itu nggak bakal terwujud dalam waktu singkat deh. Ya nggak sih? Semoga Angkasa Pura 2 segera menjawab, nggak nggantung gini. Sakit kan digantung gini.

Tiga. Bangunannya menjulang megah hingga 7 lantai, setiap orang yang melewatinya bermimpi bisa tidur di Braling Grand Hotel.

Tidak ada yang tahu persis, siapa yang punya Hotel Bintang Empat pertama di Banyumas Raya ini. Tetapi, mayoritas orang Kota Perwira bangga betul ada Braling Grand Hotel di Jalan MT Haryono Purbalingga.

Braling Grand Hotel mulai dibangun tahun 2018. Kalau lihat berita, rencana operasional hotel mundur dari jadwal di tahun 2019 kemarin. Kabar burung, baru Februari 2020 mulai operasional. Itupun statusnya softlaunching.

Hotel berada dekat kota ini punya fasilitas yang wow! Mulai dari kamar lux, kolam renang, cafe, roof top, meeting room sampai dengan ball room gede. Pokoknya lengkap. Idaman banget buat resepsi. Hihi.

Yang paling keren, Braling Grand Hotel di Purbalingga ini punya kamar berstatus Presiden Suit. Kamar ini punya kaca anti peluru! Mantap banget kan.

Eh. Yang juga harus diketahui nih, kabarnya publish rate terendah harga kamar di Braling Grand Hotel ini di angka kisaran Rp 900. Jadi, pinter-pinter cek diskon kalau mau nginep di hotel bergengsi ini ya.

Kalau penasaran dengan Braling Grand Hotel di Purbalingga ini, kawan-kawan bisa baca artikel ini yah. Klik aja “[Ulasan] 5 Alasan Utama Kenapa Grand Braling Hotels by Azana Begitu Spesial bagi Purbalingga

blogger purbalingga

Empat. Update destinasi wisata hits di Purbalingga tentu saja menjadi sesuatu yang selalu ditunggu.

Dalam beberapa tahun terakhir ini, industri pariwisata di Purbalingga terus bergeliat. Poros gerak bisnis pelesiran di Purbalingga bukan lagi cuma Owabong Waterpark, tetapi juga desa-desa wisata.

Desa-desa wisata di Purbalingga bisa dibilang cukup banyak, yang bermunculan. Ada yang kemudian meredup, kemudian mati sih. Tetapi, tetap saja yang eksis masih cukup banyak dan tersebar.

Bisa dibilang sih, tampilnya destinasi-destinasi wisata di banyak desa melalui media sosial inilah yang bikin trend kunjungan wisata di Purbalingga terus meningkat.

Dalam dua tahun terakhir, banyak destinasi wisata yang bermunculan dan hits di Purbalingga. Namun, banyak juga yang kemudian tutup atau malah “bubar jalan”.

Nah, kabarnya di tahun 2020 ini bakal ada sejumlah destinasi wisata yang dirilis. Ada yang di sebelah utara Purbalingga, ada juga yang di bagian selatan Kota Perwira. Ada yang bisa kasih bocorannya?

event wisata terbaru purbalingga

Lima. Akan sangat menyenangkan melihat aksi kece dan kreatif dari berbagai komunitas di Purbalingga.

Aksi komunitas selalu menarik disimak. Purbalingga punya banyak
komunitas kreatif yang memiliki moncer. Mulai dari komunitas film,
sastra, urban culture, kopi, umkm, hobi hingga seni. Pokoknya banyak.

Tahun 2019 kemarin nih, muncul beberapa event yang digawangi oleh pelaku-pelaku komunitas. Jadi, event kreatif dari komunitas nggak cuma ada Festival Film Purbalingga.

Tapi juga ada Purbalingga Youth Festival, Festival Kopi Purbalingga
sampai ada juga Festival Ebeg. Makanya, suasana Purbalingga di tahun kemarin cukup riuh kan.

Event komunitas memang ampuh untuk mengumpulkan massa sekaligus menarik massa dari luar kota. Karena itu, bisa dibilang, ramai nggaknya Purbalingga juga disokong oleh keseruan aksi komunitas.

Makanya, aku penasaran bakal ada event kayak apa nih di Purbalingga. Ada kabar, sejumlah komunitas sudah menyiapkan konsep-konsep kece yang bakal disajikan buat masyarakat Purbalingga.

Di sisi lain, bakal ada venue kece bernama Bioskop Misbar. Tempatnya di Purbalingga City Park. Aku cerita soal Misbar ini di lain blog yah. Kita tunggu saja launchingnya awal tahun ini. Hihihi.

Baca Yuk: Berdasarkan Pengalaman! Perhatikan Empat Hal Penting Ini Kalau Kamu Mau Naik Transjateng Purbalingga – Purwokerto

Itu dia Lima Hal Ini Sangat Ditunggu oleh Masyarakat Purbalingga di Tahun 2020. Bagaimana? Bermanfaat yah? Hehehe. Semoga bermanfaat dan berdaya guna yah.

Kalau kawan-kawan ingin melengkapi informasi di lima poin itu, boleh loh. Ketik komen saja. Eh, kalau mau menambah daftar keenam dan selanjutnya, juga boleh banget. Ketik komen saja.

Oke. Selamat malam. Semoga menginspirasi. Hehehe.

4 thoughts on “Lima Hal Ini Sangat Ditunggu oleh Masyarakat Purbalingga di Tahun 2020”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *