pameran-lukisan-jenderal-soedirman-gerilya
Catatan Lepas

Menjumpai Jenderal Soedirman

Mudah sekali menemukan Panglima Besar Jenderal Soedirman, dalam rupa nama jalan, nama tempat hingga dinding sekolah. Tetapi, cukup sulit untuk menjumpai Sang Panglima Besar di sela-sela hati kita. Kita tak benar-benar mengenal Jenderal Soedirman.

Kita hanya mengenalnya sebatas nama, foto, mungkin quote. Padahal, Jenderal Soedirman menawarkan nilai-nilai yang jauh lebih kompleks dibandingkan apa yang selama ini nampak pada matra pencarian kita.

Sebagai seorang manusia, sudah terlalu banyak tinggalan cerita yang membentang di tlatah Bumi Panginyongan. Mulai dari cerita kelahiran, masa bermain, hingga masa sekolah dimana Soedirman menemukan cinta sejatinya, Siti Alfiah.

Konser di Purbalingga: Purbalingga Rock Parade 2022 dan Hal-Hal Nggak Terduga yang Panitia Saja Ikutan Kaget! Yeaaaahhhhh…..

Sementara sebagai seorang tokoh militer, Jenderal Soedirman menyajikan kisah epik melalui Palagan Ambarawa, Pemilihan Panglima TRI ala Koboi dan Perang Gerilya menghadapi Agresi Militer Belanda II di Tahun 1948, tentu.

Bagaimanapun, kisah Panglima Besar Jenderal Soedirman, sejatinya tidak hanya menyuguhkan cerita patriotisme dan nasionalisme. Akan tetapi, juga menyuguhkan cerita menawan tentang cinta sejati, ketegasan sikap, politik bernegara, kesetiaan tanpa batas hingga sakit di dada.

Karena itu, menggelar Melukis Soedirman 2022, serupa  dengan menantang diri sendiri. Baik bagi penyelenggara maupun pelukis. Sebab, pengetahuan, kejelian hingga sense of art diuji secara langsung sedari proses riset.

kurator-pameran-lukisan-purbalingga-purwokerto

Keterbatasan pilihan foto, ukuran foto serta sumber informasi yang valid, membuat proses kurasi membutuhkan kecermatan. Pengecekan berulang-ulang. Sehingga, foto yang terpilih memiliki story yang kuat dan menarik.

Dengan keterbatasan yang ada, pada akhirnya kreativitas para pelukis menjadi booster. Yang mana, bisa membikin karya-karya Melukis Soedirman tetap sedap dipandang mata, tanpa kelihangan ruh perjuangan Panglima Besar.

Melukis Soedirman bukan tujuan akhir. Apabila boleh membandingkan, Melukis Soedirman sejatinya “hanya” setara momen ketika Jenderal Soedirman menerapkan strategi Supit Urang di Palagan Ambarawa, dalam timeline kegemilangan patriotik Sang Panglima Besar. Perjuangan masih panjang, ndan.

Selamat menikmati karya-karya Melukis Soedirman. Mari kita jumpai nilai-nilai warisan Sang Panglima Besar, dalam guratan warna para pelukis dari Bumi Soedirman.

Bangkit Wismo
(Kurator Melukis Soedirman dan Pameran Lukisan Jenderal Gerilya)

Tulisan ini telah dipublikasikan di katalog Pameran Lukisan “Jenderal Gerilya” yang digelar Dewan Kesenian Purbalingga & CLC Purbalingga, 3-9 Oktober 2022.

pameran-lukisan-jenderal-gerilya-soedirman-purbalingga

1 thought on “Menjumpai Jenderal Soedirman”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *