marcell siahaan purbalingga
Catatan Kecil

Syahdu Musik Jazz ala Golaga Jazz 2019 di Sela-sela Kabut Tipis

Satu lagi musisi tanah air main ke Purbalingga, dengan sponsorship pemerintah kabupaten. Kalau pas Agustus 2019 kemarin, Gigi Band yang datang, kali ini ada Marcell Siahaan.

Marcell Siahaan datang ke Purbalingga untuk menunjukan suara emas di Golaga Jazz alias Gojazz 2019. Acaranya dilaksanakan di Golaga, 15 September 2019 kemarin.

Waktu dengar ada rencana Gojazz ini, aku langsung membayangkan sebuah venue yang diselimuti kabut tebal di antara temaram destinasi wisata yang adem ini. Tapi ternyata aku salah.

Ternyata eh ternyata, Marcell Siahaan dan para band pembuka tampil mulai sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka tampil secara marathon. Kalau Marcell sih menyanyi di Gojazz sekitar satu jam, mulai pukul 16.30.

Pas aku datang dengan tim Generasi Pesona Indonesia alias GenPI dari Purbalingga, Banjarnegara dan Brebes, suasana di Golaga atau yang lebih akrab disebut Goa Lawa cukup mendukung. Mendung. Nggak panas.

 

wisata hits purbalingga
Panggung amphiteater di Golaga sangat menarik perhatian pengunjung, untuk menikmati musik di Golaga Jazz 2019

Gojazz 2019 Mengusung Konsep Dua Panggung.

Iya. Satu panggung utama yang ada di lapangan. Sementara panggung kedua ada di kawasan amphiteather. Jadi, penonton berpindah posisi saat panggung berganti peran.

Amphiteater ini termasuk salah satu wahana pelesiran yang baru di Goa Lawa Purbalingga ini. Panggung dan kursi penontonnya terbuat dari kayu. Jadi, sangat natural.

Kalau aku pribadi sih, lebih asyik nonton panggung kedua. Duduk di batang kayu memanjang yang tak lagi berkulit, nyeruput kopi lokal Purbalingga dengan santai dan nonton musik jazz kayaknya bakal jadi sensasi unik.

Sayangnya, panggung kedua ini hanya untuk menampilkan band-band pembuka. Seperti Harmoni Keroncong Muda, Jazz Kiding dan kayaknya ada Smellgood Band. Nggak ada penampil utama.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Kalau Marcell Siahaan malah tampil di panggung utama yang terbuat dari riging. Jadi sangat terasa gaya industrialnya. Jadi penonton berdiri dan ya seperti nonton band biasa aja sih.

Aku sih maklum ya kalau ada panggung utama di lapangan, mungkin kalau ada Marcell di panggung amphiteater, tempatnya bakal penuh sesak yah. Jadi malah nggak nyaman buat nikmati musik di Golaga Jazz 2019 ini.

 

destinasi wisata purbalingga
Duduk santai sambil nonton band penampil di Gojazz 2019, sangat menyegarkan pikiran.

Secara Umum, Aku Menikmati Tapi….

Ya tapinya sih sedikit aja. Apa itu tapinya? Ya cuma karena nuansa musik jazznya nggak terlalu terasa sih. Para band penampil lebih terasa menampilkan hasil aransemen musik ngejazz.

Bayanganku waktu mau nonton, ya bakal merasakan alunan musik yang nguil-nguil khas jazz. Yang bahkan, aku sendiri sudah siap nggak paham dengan alunan musik di Gojazz ini.

Ternyata ya lagu-lagu yang disajikan masih bisa diterima dengan mudah di telinga. Ya, karena kebanyakan masih lebih terasa ngepop sih.

Tapi, ya secara umum aku menikmati konsep Gojazz ini. Apalagi, semakin sore, suasananya semakin adem. Kabut juga pelan-pelan menyelimuti kawasan Goa Lawa. Meskipun tipis bingit. Hihihi.

Yang paling disayangkan, dari suasana eksotis Gojazz ini sih ya sebab aku nggak mudeng lagu Marcell Siahaan aja. Lagu-lagunya, cuma pernah dengar, tapi nggak apal.

Padahal, pas lihat ekspresi para penonton, sih kayaknya asik banget tuh lagunya. Pada apal juga tuh lagunya Marcell. Yang cewek hampir semuanya apal, yang cowok juga banyak yang ikutan nyanyi. Overall, kece lah.

wisata terbaru purbalingga
Pengunjung tua dan muda tampak menikmati sekali performing dari Marcell Siahaan di Gojazz 2019.

For Your Information Nih.

FYI nih yah. Gojazz itu baru pertama kali digelar di Kota Perwira ini. Malah, event ini jadi pionir pentas musik mengusung nama jazz di Purbalingga.

Dulu, aku sih pernah dengar mau ada rencana event Jazz Girli alias Jazz Pinggir Kali. Tapi Nggak tahu bagaimana kelanjutannya event ini. Yang jelas Jazz Girli dan Gojazz nggak bersaudara. Hihihi.

Oh iya. Gojazz ini digelar oleh Dinporapar Purbalingga dan dieksekusi sama EO Owabong. Burung berkabar, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dan suaminya, Rizal Ardiansyah ngefans sama Marcell ini.

Pas sambutan, Bupati Purbalingga bilang kalau Gojazz bakal digelar lagi. Lebih bernuansa jazz lagi. Lebih menarik lagi. Kabarnya, bakal ngundang Andien sih. Kira-kira bakal kita tunggu nggak nih? Hehehe.

Eh, Baca Juga Dong: Pasar Kampung Duku yang Cocok Banget Buat Wisata Keluarga dengan Nuansa Kebon Ndesa

Nah, pas ngobrol sama Direktur Perumda Owabong, Hartono, konsep event kayak gini jadi bagian dari strategi untuk mengundang orang datang ke Purbalingga. Biar semakin banyak yang dolan purbalingga.

Hayo, siapa yang kemarin ikutan nonton Gojazz cuma demi ikutan menyanyi bareng Marcell Siahaan?

Eh, pertanyaannya diganti deh. Kalian panggil Marcell Siahaan itu Om atau Kakak? Hehehe.

Sumber foto dari koleksi pribadi & GenPI Purbalingga

1 thought on “Syahdu Musik Jazz ala Golaga Jazz 2019 di Sela-sela Kabut Tipis”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *