Hujan pulang ke peraduan
Kerinduan yang mengunganya bertandang
Sebab itu ia tak lagi bisa membendungnya
Seluruh hatinya sudah terendam imaji
Tapi tetap saja ia tak ingin dipeluk senja
Hujan melaju pulang ke peraduan
Sepanjang perjalanan menyapa belantara rasa
Bertukar asa sembari menabur kenangan
Diantara sayup-sayup nyanyian angin
Sementara itu gelap menyelimuti semesta
Hujan pulang ke peraduan
Ia berlari dengan tergopoh-gopoh
Langkahnya begitu deras tanpa terbendung
Ia tak sabar untuk berbagi cerita surgawi
Cerita sendu cakrawala yang kesepian
Hujan melaju pulang ke peraduan
Namun ia memilih untuk tak banyak bicara
Mungkin telah terdengar bisikan tetangga
Kasak kusuk mencibir daya upaya menjelma
Yang pasti ia lebih kelabu dari biasanya
1 thought on “Sajak Kepulangan Hujan”