Coret Moret

Sajak Lubang Berjalan

Sudah diaspal ulang, kembali rusak. Selalu.

Jalan raya itu selalu seperti itu
Panas dan berasap jadi hiasan
Mata pedih jadi langganan
Napas tersengal, itu bisa buruk jadinya

Jalan raya selalu seperti itu
Bergelombang, beragam kedalaman
Tak  mulus seperti kulit Agnes Monica
Kena lubang dalam, itu sial namanya

Jalan raya selalu seperti itu
Aspal halus itu jadi mimpi
Mirip punguk merindukan bulan
Jalan halus, itu mimpi kali yee

Jalan raya selalu seperti itu
Pencabut nyawa yang tak pandang bulu
Darah disesapnya, beragam golongan
Hati-hati di jalan, itu cuma himbauan

Jalan raya selalu seperti itu
Jadi primadona berburu rupiah
Kontraktor  pemerintah berebut jatah
APBD buat bancakan, itu ulah setan

Jalan raya selalu seperti itu
Ada proyek yang berarti duit
Ada kematian yang serupa kemalangan
Ada lubang berjalan-jalan

[26/05/2013]

1 thought on “Sajak Lubang Berjalan”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *