Kesunyian ini tak mengantarkan kemanapun
Kecuali pada sunyi yang merupa kelambu pekat
Hanya bersua gelap ketika kelambu tersibak
Jalan keluar cuma tipu muslihat mata
Semakin mencari, semakin tersesat
Kesepian ini tak menyuguhkan apapun
Kecuali sepi serupa kubangan lumpur
Yang menyerap segala rupa gerak melawan
Tak peduli apapun rasa yang tengah mekar
Semakin bergerak, semakin pilu
Kebimbangan ini tak menawarkan satu halpun
Kecuali bimbang berwujud nyiur pucuk daun
Dimana angin barat selalu menggoyahkan yakin
Hingga yang lebur, takut menabur optimisme
Semakin percaya, semakin curiga
Kesedihan ini tak memberikan apapun
Kecuali sedih selayaknya balutan usang
Tanpa mampu mengurai bulir air di pojok mata
Omong kosong silih berganti tak menyembuhkan
Semakin menghibur, semakin palsu
Cipta rasa karsa sudah berbaur
Mencari sempat di antara sempit
Memburu rasa di antara bisa
Entah bagaimana ujung akan bersua
Jiwa terlanjur moksa