Roda-roda berputar
Tujuan sudah ditetapkan
Mata sudah menatap masa depan
Sapaan sudah menanti
Siap melambaikan tangannya
Menyambut dengan kepercayaan
Roda-roda berputar
Bersama lajunya, cerita berhamburan
Ada tawa, ada tegur salam, ada pamit
Ada juga diam, mungkin lapar atau bingung
Persiapan memang sudah jauh-jauh hari
Tetapi, hati orang siapa tahu
Roda-roda berputar
Tak hanya ada empat roda
Ada banyak roda yang berputar
Membawa ratusan mimpi
Memberi nafas lanjutan pada kehidupan
Meninggalkan banyak terimakasih
Roda-roda berputar
Sementara matahari santai saja bersinar
Belakangan ini derajat celcius begitu tinggi
Di kota ini, panas dan pengap sudah akrab
Semua melaju, begitu saja
Semua ada aturan mainnya, memang begitu
Roda-roda berputar
Ia selalu diibaratkan kehidupan
Ketika di atas, baik nasibnya
Bila di bawah, lebih berusahalah
Namun jangan lupa daya dan gaya
Yang menggerakan putaran, rodanya
KA Argo Dwipangga melaju dari Stasiun Gambir ke Stasiun Purwokerto,
26 Oktober 2019
Nyong urung pernah weruh roda Kereta Api. Piwe kie? ??
Pas numpak urung tau ndelengi wkwkekwk. Pisss
makane nek numpak sepur, sing open space. malah silir-silir.
Wahhh naik kereta aja bisa jadi puisi gini ya mas, keren euy..
iya dong. banyak inspirasi di mana-mana. tapi itu juga tergantung amal perbuatan sih. hehe